Sabtu, 27 April 2024

Mantan atau Bekas?

- Rabu, 20 September 2023 | 01:25 WIB
Ilustrasi (INA HERDIYANA/JPRM)
Ilustrasi (INA HERDIYANA/JPRM)

RadarMadura-idKata mantan dan bekas cukup populer terdengar. Apalagi di dunia percintaan. Berani bercinta harus berani patah hati. Jika sudah berani patah hati, harus berani pula menyandang predikat mantan.

Apakah kamu termasuk pribadi yang menyandang predikat itu? Tenang, jangan bersedih hanya karena seorang mantan. Bukankah dari mantan kita belajar makna ketabahan? Dari mantan pula kita belajar menerima dan mengikhlaskan.

Selain di dunia percintaan, kata mantan sangat dekat dengan jabatan yang pernah diemban. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) V, mantan termasuk kata sifat (a/adjektiva) yang berarti bekas (pemangku jabatan, kedudukan, dan sebagainya).

Sementara bekas berkategori kata benda (n/nomina). Artinya sesuatu yang tertinggal sebagai sisa (yang telah rusak, terbakar, tidak dipakai lagi, dan lain-lain). Kata bekas juga termasuk adjektiva yang berarti pernah menjabat atau menjadi…, tetapi sekarang tidak lagi. Selain itu, bekas bermakna tempat menaruh sesuatu (wadah).

Dari dua pengertian tersebut, kata mantan dan bekas memiliki makna sepadan, yaitu tidak berfungsi lagi. Dua kata itu bersinonim dengan kata eks (Inggris: ex). Namun, tahukah kamu bahwa untuk menyebutkan orang, penggunaan dua kata tersebut perlu dibedakan.

Kata bekas cenderung berkonotasi negatif sehingga tidak pas untuk menyebut orang. Kata ini umumnya menunjuk pada benda. Namun, bisa juga digunakan untuk menyebut orang dengan tujuan merendahkan.

Contoh:

  • Bekas gudang
  • Bekas botol sirup
  • Bekas koruptor
  • Bekas perampok
  • Bekas maling

Sementara itu, kata mantan digunakan untuk lebih menghormati orang yang diacu. Biasanya berkenaan dengan orang yang tidak lagi memangku jabatan atau profesi yang luhur. Penyebutan ini juga sering tersemat pada seseorang yang pernah tinggal di hati.

Contoh:

  • Mantan presiden
  • Mantan gubernur
  • Mantan Kapolri
  • Mantan Kades
  • Mantan kekasih

Itulah beberapa kasus penggunaan bekas dan mantan. Semoga kita bisa menggunakan kata dengan bijak sesuai dengan konteks dan aturan berbahasa.

Editor: Ina Herdiyana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Ustad Holis Aktif Berdakwah hingga Luar Negeri

Sabtu, 6 April 2024 | 11:55 WIB

Himaesya Gelar Tamasya Tiga Kali Selama Ramadan

Jumat, 5 April 2024 | 18:32 WIB

TK ABA 3 Bangkalan Rutin Gelar Bagi-Bagi Takjil

Jumat, 29 Maret 2024 | 08:35 WIB

Sarana Terbatas, Ujian Madrasah Menggunakan Kertas

Kamis, 28 Maret 2024 | 09:35 WIB
X